.jpg)
Turut mendampingi Jasmono, Rektor Seminari SYT Langgur RD.Yohanes D. Mangsombe,Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil RS.Vinsensius Eko.S.Reyaan, Ketua Alumni Bernardus Rettob, dan Ketua Panitia Yohanis Bosko Rahawarin. Logo HUT Ke-75 Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur tersebut dilaunching ditandai dengan penekanan tombol sirene.
Dalam kesempatan itu Jasmono mengatakan bahwa, Seminar dan Launching logo ini menjadi pembuka atas seluruh rangkaian kegiatan HUT yang akan di puncaki dengan Perayaan Ekaristi Kudus Bulan Oktober tahun 2024 nanti yang dihadiri oleh Yang Mulia Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Dijelaskan, Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Maluku Tenggara menantikan momentum yang mulia itu dengan penuh suka cita dan kegembiraan sejak terakhir Monsenyur Vincenzo Farano, Duta Besar Vatikan tiba di Tanah ini pada 31 Maret 1976 yang lalu.
"Ini akan menjadi kegembiraan yang luar biasa, atas kehadiran representasi dari Sri Paus, Pemimpinan Umat Katolik Universal," tutur Jasmono.
Pihaknya juga, meminta untuk kesemuanya itu untuk memanjatkan doa, agar sekiranya rencana mulia ini dapat terlaksana dengan baik.
"Almarhum Uskup Andreas Sol, MSC yang menyebutkan Langgur sebagai Langgur Yang Mulia, adalah bukti keagungan sejarah Tanah Kei atas pertumbuhan iman Katolik di Maluku" sebut Jasmono.
Lebih jau dikatakan Jasmono, Selain sebagai Vikariat Apostolik kedua di Indonesia setelah Vikariat Apostolik Batavia atau yang sekarang di sebut sebagai Keuskupan Agung Jakarta, Vikariat Apostolik Nuova Guinea Olandese atau yang sekarang disebut Keuskupan Amboina itu, yang wilayahnya meliputi seluruh Maluku sampai dengan Papua New Giniea bahkan Kepulauan - kepulauan di Pasifik Selatan dan peristiwa Kemartiran Monsenyur Johanis Aerts dan kawan-kawan, mempertegas Sejarah Langgur sebagai Langgur Yang Mulia.
"Di Langgur ini juga, Hadir Persekolahan Katolik yang telah menghasilkan Ribuan Manusia-manusia berkualitas, Guru-guru yang tangguh dengan keteladanan yang diakui banyak orang, dari Maluku sampai Tanah Papua" sebut Jasmono.
"Di Langgur ini juga, hadir Seminari Santo Yudas Thadeus yang telah mendidik, membina dan melahirkan sekian banyak Imam dan Biarawan yang ikut mengembangkan Iman Umat Katolik di Indonesia bahkan di Banyak Negara lain" sambungnya.
Jasmono juga mengatakan, telah banyak Lulusan Seminari Santo Yudas Thadeus yang sekiranya belum dipilih Tuhan untuk menggembalakan Umat, namun telah menunjukan prestasi dan dedikasi yang tinggi di masing-masing ladang pengabdiannya tuturnya sambil mencontohkan ketua panitia kepala Ohoi juga camat serta pimpinan opd yang dulunya lahir dari sekolah tersebut.
"Untuk kesemuanya itu, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur. Saya berharap, semoga Seminari Santo Yudas Thadeus ini terus maju kedepanya dalam bidang pendidikan dan bersama dapat membangun negeri kita tercinta Maluku Tenggara ini" harapnya.
Usai melaunching logo HUT ke-75 Seminari Santo Yudas Thadeus Langgur dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan seminar kepada Kepala Sekolah SMA/SMK se-wilayah Kabupaten Maluku Tenggara.
