Langgur, harianmaluku.com - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku (Promal) Brigjen Pol. Drs. Raden Rudy Mardianto, S.H yang dilangsungkan dengan rapat bersama jajaran Pemerintah Daerah diruang Kerja Bupati Kamis, (18/1/2024).
Sebelumnya, pukul 14:00 Kepala BNN Promal didampingi istri dan rombongan tiba di Kantor Bupati Maluku Tenggara dan langsung disambut oleh Pj. Bupati Drs. Jasmono, M.Si didampingi Pj.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Nicodemus Ubro, M.Si para Staf Ahli Bupati dan Pimpinan OPD.
Usai pertemuan bersama itu Kepala BNN kepada awak media Mengatakan, Pembangunan itu bisa tercapai secara optimal apabila sumber daya manusianya berkualitas.
"Sumber daya manusianya berkualitas itu diawali dari keluarga yang bersinar dan bersih dari Narkoba" ujarnya.
Dirinya melanjutkan terkait dengan tugas pokok saya sebagai kepala BNNP mengajak seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Maluku Tenggara ini supaya awal Januari ini "Bersinar" bersih
dari Narkoba.
la juga mengatakan kesanya saat berada di kabupaten Maluku Tenggara sangat luar biasa. "Sebetulnya Kabupaten Maluku Tenggara ini sangat luar biasa ya karena kotanya tertata rapi dan
bersih pujinya" ungkapnya.
"Kemudian alamnya masih murni dan banyak yang bisa digali untuk kemajuan Maluku Tenggara dan saya yakin dengan Pa Jasmono, beliau orang hebat punya terobosan terobosan bagus seperti
yang tadi beliau sampaikan seperti PERDASI" sambungnya.
Ketika ditanya apakah kedepannya akan ada kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara dengan tegas dirinya mengatakan saya punya moto Kosiko (Komunikasi,
silaturahmi,dan kolaborasi" jelasnya.
Dikatakan, pihaknya datang kesini untuk komunikasi dan bersilaturahmi supaya
menghasilkan kolaborasi dan kerjasama sehingga bisa.
Kepala BNNP juga mengatakan untuk kesediaan SDM mungkin dari Pemda sendiri punya program terkait sumber daya manusia itu lebih spesifik mungkin dari Pemda karena ada rana-rana yang
terkait dengan masalah narkobanya, yang jelas dunia pendidikan itu nomor satu.
Untuk diketahui, kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku setelah dirinya dilantik beberapa bulan yang lalu.
