Jasmono: Faktor Lingkungan Ikut Pengaruhi Perjuangan Menjadi Imam


Langgur, harianmaluku.com - Perjalanan hidup dan panggilan setiap orang selalu mampu memberikan pembelajaran dan inspirasi, baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain. Demikian halnya perjalanan panggilan seorang imam. Perjalanan panjang yang dilalui sampai dengan tahbisan tentu sudah memberikan banyak warna dan pembelajaran. Pada akhirnya, seorang Imam akan benar-benar siap untuk terjun, turun melayani dan berkarya di masyarakat.

Penjabat bupati Maluku Tenggara Jasmono, pada sambutannya di acara resepsi syukuran Misa Perdana Zakarias Mayabubun, di ohoi Letvuan kecamatan Hoat Sorbay Maluku, pada hari Minggu (28/4/2024) mengatakan tertarik dengan Motto Imamat Pastor dengan sapaan akrab Chaken itu, yang berbunyi: “Ini aku, utuslah aku”, yang diambil dari Kitab Yesaya Pasal 6 Ayat (8). 

Jasmono menjelaskan, motto ini adalah gambaran pemberian diri dan kepasrahan, yang dilatarbelakangi kesiapan Pastor Chaken untuk menjalani panggilannya melayani Tuhan.
Ditambahkan, bagaimana Pastor Chaken menjadi siap untuk berkarya, tentu karena sudah menjalani proses panjang dalam mempersiapkan dirinya. 

Disana, Pastor Chaken tidak berusaha sendiri, ada banyak tangan yang ikut berjuang, ikut membantu, dan ikut mendoakan. Termasuk satu hal yang sangat penting adalah, bagaimana lingkungan yang ada di sekitar Pastor Chaken dapat ikut membentuk dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan diri Pastor Chaken. 

Ditambahkan, lingkungan keluarga, lingkungan ohoi, sekolah, dan termasuk lingkungan pergaulan yang dijalani Imam baru itu, diyakini turut berperan secara positif menjadikan Pastor Chaken siap untuk berkarya dan melayani sebagai Imam.

Jasmono juga mengatakan, faktor lingkungan inilah, yang menurut pandangan strategis, sedikit mengalami kemerosotan di kabupaten Maluku Tenggara. Lingkungan sosial yang terbangun akhir akhir ini banyak dipengaruhi oleh informasi, budaya dan gaya hidup baru, yang memberikan dampak buruk bagi perkembangan generasi muda. Arus informasi yang tersebar secara mudah, dan cepat serta seakan tanpa batas, turut mempengaruhi lingkungan perkembangan anak-anak dan generasi muda.

Di sinilah tantangan bagi semua pihak, bagi orang tua, guru, pembina di lingkungan keagamaan serta pemerintah daerah. Bagaimana Kita harus mampu membangun lingkungan social yang baik untuk perkembangan generasi penerus. Lingkungan yang sarat akan nilai dan budaya. Menanamkan pesan-pesan hidup yang baik, serta meningkatkan pengawsan untuk menjadi sarana pendukung bagi perkembangan generasi muda.

Dengan cara itulah, generasi muda kita dapat dibimbing untuk terhindar dari pengaruh buruk. Terhindar dari pergaulan yang mungkin memberikan dampak negatif. Serta dengan demikian, meraka akan tumbuh dan benar-benar siap, menjalani proses untuk pengembangan diri, menjalani penggilan hidupnya masing-masing.

Jasmono juga mengucapkan selamat, proviciat atas Tahbisan Imamat Pastor Chaken Mayabubun, dengan Doa dan pengharapan selalu menyertai derap langkah, tugas, karya dan pelayanan Pastor Chaken ke depan.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR