Walikota mengaku, penyerahan bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kiranya dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kota Tual lanjut Renuat, senantiasa berupaya dan terus berkomitmen selalu hadir dalam membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting melalui berbagai upaya guna meredam dampak yang ditimbulkannya dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
"Tak hanya sektor kesehatan tetapi, sektor pendidikan sosial ekonomi juga mengalami dampak yang serius. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai wujud keprihatinan guna meringankan beban masyarakat yakni pemberian bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat berupa beras dengan kualitas terbaik" ucap Walikota.
Dijelaskan, penerima bantuan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena bantuan ini merupakan bagian dari usaha pemerintah guna mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Untuk itu, Walikota berharap Pejabat lingkup Pemda Kota Tual, kepala desa serta masyarakat dapat melakukan kerjasama, bersinergi menurunkan angka indikator kemiskinan dan inovasi Pencegahan stunting untuk meningkatkan ketahanan sosial keluarga dan masyarakat melalui ide dan pemikiran cerdas untuk Membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat guna mewujudkan kota Tual yang sejahtera.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah terlibat dan saling bahu-membahu guna mendukung membantu serta menyukseskan pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat.
Pantauan Harian Maluku, selain Pj. Walikota turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda Kota Tual Rini Atbar, S.H, M.H, Anggota DPRD Kota Tual, para Staf Ahli, Asisten Sekda, para OPD dan Keluarga Penerima Manfaat.
