Tual, harianmaluku.com - Sinergitas program dan kegiatan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kei Kecil dan Kota Tual dalam acara Baku Dapa Anak Remaja di Ohoi Dian Darat Jumat, (12/4/2024), turut memberikan andil bagi pembangunan di Kota Tual.
Bagi Pemerintah Kota Tual, penyelenggaraan kegiatan Bakudapa anak dan remaja GPM Klasis Pulau-pulau Kei Kecil memberikan jawaban tentang sinergitas program dan kegiatan Klasis yang berkhasiat.
"Tidak saja memperlihatkan keberhasilan di medan pelayanan Klasis dan gereja, melainkan sejatinya telah ikut memberikan andil yang besar terhadap suksesnya pelaksanaan pembangunan Kota Tual hari ini" kata Penjabat (Pj) Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si dalam sambutannya.
Hak anak dan remaja, adalah bagian dari Hak Asasi Manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua sebagai lingkungan yang pertama dan utama. Sedangkan keluarga, masyarakat, Negara, Pemerintah (dalam hal ini pemerintah daerah) berperan dalam memenuhi hak anak.
"Hak-hak anak antara lain hak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus anak" katanya.
Dijelaskan, sejalan dengan tanggungjawab atas pemenuhan hak anak dan remaja, maka GPM Klasis Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual telah menunjukan eksistensinya dalam membentuk, menanam dan menyiram benih-benih ajaran Kristiani sebagai fondasi iman yang kokoh sekaligus benteng dalam mengahadapi dinamika kehidupan.
"Dengan sorotan thema "Menjadi Generasi Penerus Yang Tangguh, Beriman dan Inovatif" adalah sebuah nutrisi iman yang tidak saja mengusik setiap relung hati peserta dan para pengasuh di Klasis ini, melainkan mesti dijadikan santapan rohani yang lezat
yang bergizi tinggi guna membasmi virus kehidupan dunia yang bukan tidak mungkin mengganjal taburan benih-benih Injil didalam kehidupan anak dan remaja GPM" ungkap Renuat.
Untuk itu dirinya berharap, kegiatan tersebut tidak hanya dimaknai sebagai sebuah momentum seremonial belaka yang ditujukan untuk memperlihatkan keberhasilan program dan kegiatan klasis, tetapi sejatinya harus dipandang juga sebagai wujud dari komitmen dan kepedulian dalam merefleksikan pesan Injil didalam bejana kehidupan nyata setiap hari.
"Dalam konteks inilah saya ingin menyampaikan bahwa suksesnya pelaksanaan kegiatan Bakudapa anak dan remaja GPM di Klasis ini akan berdampak dan memberikan nilai tambah kepada Pemerintah Daerah dalam hal penetapan kebijakan pembangunan di bidang keagamaan, sambung Renuat" tandasnya.
Sebelumnya, Panitia bersama masyarakat telah melakukan upacara penyambutan Pj. Bupati Malra Drs. Jasmono, M.Si dan Pj. Walikota Tual Hi. A. Yani Renuat bersama rombongan Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara di gerbang pintu masuk Ohoi Dian.
Upacara penyambutan terhadap rombongan dengan pengalungan Syel dari kain tenun khas Kepulauan Kei serta turut dimeriahkan oleh tarian adat istiadat setempat.