Suplai BBM ke Kapal Asing, KM. Mitra Utama Indonesia Ditangkap PSDKP Tual


Tual, harianmaluku.com
- Plt. Direktur Jenderal Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi, M.M mengatakan dalam kurun waktu dua hari PSDKP Tual berhasil menangkap sebuah Kapal ikan Ilegal di Perairan Arafura.

Kapal asing berbendera Indonesia itu diketahui bernama KM. Mitra Utama Indonesia dengan GT.289 No.2189/Fp yang diduga membantu menyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar untuk kebutuhan operasional KM. Run Zen 03 serta beberapa Kapal asing lainnya.

KM. Run Zen 03 sendiri, merupakan salah satu dari beberapa Kapal asing yang masih dalam buronan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pasalnya, selain mencuri ikan di Perairan Indonesia Kapal tersebut diduga memperbudak sejumlah karyawan Anak Buah Kapal (ABK) sebelum akhirnya puluhan ABK melarikan diri dengan melompat ke laut.

Nugroho menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan PSDKP ditemukannya satu buku catatan manual yang tercatat ada 870 drum atau sejumlah 150 ton BBM solar yang ada di palka, dan sebagian sudah disuplai ke kedua kapal asing dan beberapa kapal mitranya sehingga tertinggal 9 ton yang masih berada di palka.

Atas keberhasilan penangkapan itu, Kapal KM. Mitra Utama Semesta berserta ABK dikawal ke PSDKP Tual. Kemudian nahkoda di bawa ke Orca 06 untuk menunjukkan area operasi aktivitas penangkapan ikan kapal asing tersebut.

Sementara, dari hasil memeriksa ABK dan muatan kapal, ditemukan adanya 9 ton solar di dalam palka dan terdapat 100 ton ikan dari kapal asing, juga membawa BBM Solar sebanyak 150 ton dan 58 ABK yang akan didistribusikan ke kedua KIA RZ 03 dan 05 yang tidak memiliki izin.

"Dari hasil pemeriksaan baru 40 ton BBM solar yang dipindahkan dari total BBM Solar yang berada pada Kapal sebanyak 110 Ton" katanya di Tual Rabu, (17/4/2024) siang.

Lanjut dia, selain transaksi ilegal oil, ada tiga masalah lain yang berhasil diungkap PSDKP Tual. Pertama menyuplai BBM, kedua KII pengankut menerima ikan dari KIA yang notabene ilegal dan terakhir adanya perbudakan atau human trafficking.

"Jadi, pada prinsipnya PSDKP siap menjaga laut Indonesia ini dengan sungguh-sungguh. Dan sudah kita buktikan sebagaimana perintah langsung dari Menteri Kelautan dan Perikanan" jelasnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR