Pernyataan itu disampaikan Renuat dalam konferensi pers bersama awak media usai mengembalikan berkas formulir dan mendaftar di DPC Sekretariat DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Tual Rabu, (29/5/2024) sore.
AYR mengaku, Kota Tual masih banyak memerlukan perhatian ekstra di bidang Kelautan dan Perikanan. Untuk itu kedepan, Renuat optimis menggenjot berbagai program-program secara sektoral dan spesifik untuk dibenahi.
Dikatakan, pengambil keputusan politik untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Tual saat ini karena ada sejumlah projek yang belum dicapai dalam tahapan pembangunan jangka panjang yang berlangsung dalam RPJMD daerah.
"Walaupun capaiannya sudah optimal berdasarkan angka presentasi, namun kemiskinan masih harus kita tekan" katanya.
Ia penyampaian pula bahwa, pendapat Kota Tual Kota sebagai Kota termiskin adalah keliru. Pasalnya, pernyataan itu adalah bagian dari taktik Politik pemerintahan didalam mengelola masalah.
"Apabila kita menyatakan bahwa semua masyarakat ini tidak miskin lagi maka BLT sudah tidak bisa diberikan. Sanitasi tidak bisa dibantu lagi, jaringan-jaringan jalan tidak lagi diberikan, dana alokasi khusus dana afirmasi juga tidak dapat diberikan" jelasnya.
Pemahaman ini, lanjut Renuat sebetulnya menilik tatanan kehidupan sehari-hari, maka angka presentasi yang dicapai berdasarkan indikator kebutuhan ekonomi masih diatas daerah-daerah lain.
"Apabila Kota Tual sudah tidak miskin lagi maka tidak ada banyak bantuan yang diberikan Pemerintah bagi masyarakat" bebernya.
Adapun berbagai bantuan yang bersumber dari dana alokasi dana khusus (Dana Afirmasi) pula tidak akan diberikan karena dana-dana ini berdampak pada kehidupan masyarakat.
"Kemarin saya baru saja menerima pihak kementrian kelautan dan perikanan. Rencananya Mentri kelautan dan perikanan itu akan datang tanggal 3 untuk apa? kita membangun konsep perikanan terukur" tutur AYR.
Kendati, koordinasi ini belum juga direncanakan dengan baik sehingga dengan demikian Renuat memiliki niat untuk maju untuk melakukan tugas koordinasian yang final sehingga kita mengembalikan kejayaan Kota Tual sebagai wilayah Maritim di tahun era 90-an seperti dulu dengan angka pertumbuhan yang cukup signifikan.
Selain itu, banyak pula program-program dari kementerian yang telah hendak dilakaanakan di Kota Tual diantaranya pembangunan jaringan air bersih ke Dullah Laut, proses desinalisasi proses air laut menjadi air tawar di tam Tayando.
Disampaikan oleh tim bahwa masyarakat disana memiliki tingkat penerimaan yang masih rendah karena pematokan harga itu mampu, saya bilang gampang saja ada dana desa yang harus kita intervensi disitu untuk kita membantu masyarakat Desa tamedan persoalan air minum kemarin saya bilang bagaimanapun harus kita intervensi melului dana desa untuk membantu meringankan beban pendapatan masyarakat untuk pembayaran pajak dan retribusi air minum Oleh karena itu maka saya ingin melihat persoalan-persoalan ket didalam semuanya.
Dikatakan dirinya akan memaparkan keseluruhan saat debat publik baik secara termostat konseptual maupun secara sesuai dengan kondisi kenyataannya
"Jadi dengan demikian kombinasi dalam tataran konseptual teoritis dengan tuntutan pengelolaan badmusik harus dikawinkan untuk mencapai rumusan atau formula kebijakan yang bisa menata keretakan masyarakat keretakan sosial budaya ekonomi dan lain sebagainya" tambahnya.
Sebagai bagian dari sikap politik yang dibangun, AYR ingin melanjutkan perjuangan dari pada almarhum Drs. M.M Tamher sebagai tokoh pemekaran walikota cup kemudian Adam Rahayaan dan tongkat estafet generasi ini saya akan lanjutkan perjuangan beliau.