Langgur, harianmaluku.com - Guna mengukur kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama menjabat, apakah masih relevan dan konsisten melaksanakan tupoksinya secara professional, 16 pejabat pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Maluku Tenggara, mengikuti tes uji kompetensi (job fit).
Pejabat Sekretaris Daerah, Kabupaten Maluku Tenggara, Nicodemus Ubro mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Computer Assisted Test (CAT) milik Dinas Pendidikan ini sebagai strategi menyiapkan organisasi yang lebih produktif, maju, dan mengutamakan kinerja, Kamis (23/5/2024).
“Dalam organisasi pemerintahan Job fit dilakukan sebagai bahan evaluasi terhadap pimpinan perangkat daerah yang telah menjabat minimal selama dua tahun,” ujar Nicodemus.
Menurut Nicodemus, Pejabat Pembina kepegawaian daerah mempunyai hak untuk menilai kinerja dan professionalisme Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, khususnya di lingkungan pemerintahan Kabupaten Maluku tenggara. Selain itu Job fit juga dilakukan sebagai upaya penyegaran dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja pejabat pimpinan dalam mengelola, memotivasi, dan mendukung pengembangan Pegawai ASN sesuai Peraturan Undang-undang nomor 20 tahun 2023, pasal 15 ayat 1 tentang Apratur Sipil Negara (ASN).
“ Pemerintah Daerah melaksanakan job fit 2024 ini juga berdasarkan persetujuan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.6/2868 tanggal 28 April 2024 dan hasil konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” ungkap Nicodemus menjelaskan.
Jadwal pelaksanaan kegiatan job fit dimulai dengan penulisan makalah pada hari Kamis 23 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan presentasi makalah pada hari Jumat 24 Mei 2024, dan seleksi wawancara pada hari Sabtu 25 Mei 2024.
Tema makalah yang ditetapkan Panitia Seleksi (Pansel) yakni tentang Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan, Berbasis Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Keandalan Infrastruktur Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
“Setiap peserta bebas menentukan judulnya sendiri dengan mengacu pada tema yang ditentukan, selanjutnya makalah ditulis dan diketik dengan durasi 120 menit menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan Pansel,” ujar Nicodemus.
Nicodemus menambahkan, sistematika penulisan makalah yang ditetapkan Pansel meliputi judul, latar belakang, permasalahan, analisis masalah dan alternatif kebijakan, kemudian kesimpulan dan saran.
Pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengikuti kegiatan job fit ini antara lain, Theresia Tamnge, Gerson Rumheng, Umar Hanubun, Herling Priartha, Bruno Ohoiwutun, Bernard Daud Putnarubun, Munawir Matdoan, Muhamad Tukloy, Jamarthin Nikson Hukubun, Daniel Lucas Kusapy, Rasyid, Antonius Urbanus Walken Raharusun, Hendrikus Watratan, Thalib Renhoran, Muhsin Rahayaan, dan Mohtar Ingratubun.