Batas Ohoijang-Watdek Jadi Saksi Perdamaian Antara Pemuda

Kedua belah pihak (Pemuda Ohoijang dan Pemuda Watdek) resmi berdamai secara persaudaraan dan kekeluargaan. Foto/doc: istimewa.
Langgur, harianmaluku.com - Setelah semalam berhasil dimediasi oleh Camat, Orang Kai dan TNI/POLRI untuk berdamai maka dua kelompok pemuda yang bertingkai memutuskan untuk berjumpa kembali di perbatasan Ohoijang-Watdek Sabtu, (15/6).


Jumpa antara kedua belah pihak ini dalam rangka perdamaian secara kekeluargaan. Ohoijang dan Watdek kini bersatu menjadi satu. Ada damai, kasih dan sukacita.


"Ini merupakan bentuk implementasi dari semangat yang diturunkan oleh para leluhur kita. Semangat fangnanan, semangat Ain Ni Ain" kata Pj. Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si dalam arahannya.


"Kalau kita menghormati leluhur kita, maka cara-cara seperti inilah yang harus kita lakukan" ujarnya.


Tidak pernah dalam sejarah, di dunia dan bangsa ini jika ada masalah diselesaikan dengan kekerasan kemudian menguntungkan satu pihak, satu pihak yang bertingkai. 


"Semuanya pasti dirugikan, tetapi dengan cara-cara seperti ini maka inilah kemenangan bagi kita semua" sambutannya.


Kemenangan bagi saudara-saudara kita Ohoijang dan kemenangan bagi saudara-saudara kita di Watdek. Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua dan mudah-mudahan Orang Kai dan pak Camat ini juga bisa dapat juga dilaksanakan di Kota Langgur.


Berbagai upaya sudah kita lakukan Pemerintah Daerah TNI POLRI pak Camat Orang Kai tokoh agama tokoh masyarakat tokoh adat sudah kita libatkan dan mari kita bersama-sama menjaga daerah ini kalo katong sayang negeri ini mari katong jaga sama-sama 


"Kalau kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini maka kami yakin kita semua yakin pasti Maluku Tenggara Langgur pasti akan maju dan sejahtera" pinta Pj. Bupati.


Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah sekali lagi kami ingin mengucapkan terima kasih kepada basudara semua. Basudara, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat dan semua yang terlibat dari Ohoijang maupun dari Watdek 


Sebuah kehormatan, sebuah penghargaan yang sangat luar biasa. Batas antara kedua Ohoi ini menjadi saksi bagi kita semua. Dan mari kita pelihara. Jika ada masalah mari kita selesaikan secara kekeluargaan, kita selesaikan dengan cinta dan kasih.


"Sekali lagi terimakasih dan penghormatan bagi bapak ibu semua, penghormatan bagi basudara semua yang sudah bisa menyelesaikan ini dengan cara damai" pungkasnya.


Selain Pj. Bupati, turut hadir Kapolres Malra AKBP Frans Duma, S.P, Camat Kei Kecil Joseph Dumatubun, Orang Kai Langgur H.J.S. Dumatubun, Pastor Paroki Ohoijang RD. Thomas Ratuanak, Pj. Ohoi Ohoijang Natalis O.P Heatubun, Danramil 1503-01/Tual Pelda Abdul Gani Ohoitenan, Bhabinsa Ohoijang-Watdek O. Sanape, Kabag Ops Polres Malra AKP Herman, Sekretaris Ohoi Watdek, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan serta ratusan masyarakat Ohoijang-Watdek.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR