Pj.Bupati Malra Drs. Jasmono M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Raharusun, Ketua LPTQ Dahlan Tamher dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut pula menghadiri kegiatan ini.
“Malam Ta’aruf memiliki nuansa tersendiri sebagai salah satu forum silaturahmi antar sesama peserta, pelatih dan Pembina MTQ”kata Pj Gubernur Maluku Sadali Ie saat menyampaikan sambutan.
Forum ini diharapkan mampu melahirkan suatu susasana keakraban yang menyenangkan, harmonis dan penuh keceriaan untuk menyatukan sikap, pola pikir dan tindakan di antara sesama komponen anak bangsa yang hidup di daerah seribu pulau tercinta ini.
"Mari kita saling berta’aruf atau berkenalan, beradaptasi, berinteraksi, menjalin komunikasi untuk merajut pertalian sejati orang basudara dalam ikatan-ikatan keakraban yang dilandasi oleh nilai-nilai Qur’ani" sambungnya
Melansir dari malukutenggarakab.go.id, Sadali Ie mengaku, semua kafilah dari 11 kabupaten/kota di Maluku memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Pada satu sisi secara taktis menjadi kompetitor tetapi secara ideologis adalah sahabat dan saudara sejati untuk sama-sama berjuang membumikan nilai-nilai Al’Quran di bumi raja-raja ini serta mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sama untuk membangun daerah.
Kemajemukan dan kebersamaan seperti ini merupakan sesuatu yang sangat indah dan patut kita syukuri, karena merupakan anugerah.
Dia mengajak semua pihak mewujudkan suasana kamtibmas yang sejuk, sikap toleransi, kebersamaan, kekeluargaan demi mensukseskan MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon.
“Saya mengajak umat muslim khususnya peserta MTQ untuk memasyarakatkan gemar membaca, menulis, menghafal serta memaknai isi kandungan Al’Quran dalam rangka mewujudkan suatu generasi Islami, generasi Qur’ani yang mampu memberikan pencerahan bagi kemajuan hidup bangsa, negara dan agama di masa kini maupun di masa yang akan datang” pungkasnya.