Langgur, harianmaluku.com - Batu pertama yang menjadi dasar dari pembangunan fondasi rumah Pastoran Stasi Soinrat Kec. Kei Besar resmi diletakkan. Rangkaian upacara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Paulus Stasi Soinrat, Paroki Hati Kudus Yesus Bombai digelar Pemerintah Desa dengan melibatkan Pemerintah Daerah, DPRD, Camat, Danramil, Kapoksek, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Dewan Gereja maupun seluruh umat Allah.
Ketua Dewan Pastoral Stasi (DPS) Soinrat Hubertina Irijanan mengatakan, pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Pastoran Gereja St. Petrus Paulus Stasi Soinrat berlangsung pada pukul 14:00 WIT yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Stepanus Layanan, Wakil Ketua DPRD Yohanis Bosko Rahawarin, Sertu Wempy Sikteubun mewakili Danramil 1503-02 Kei Besar, Bripka P. Waer mewakili Kapolsek Kei Besar, Dewan Adat, DPS serta serta Ipi Titirloloby mewakili Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Bombai.
"Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Partor Ipi Titirloloby kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Ketua DRPD, Wakil Ketua DPRD, Camat dan Kepala Ohoi," kata Hubertina Irijanan.
"Pelaksanaan ini dihadiri umat Stasi dan seluruh warga masyarakat Ohoi Soinrat," tambahnya.
Ia menambahkan, pembangunan sarana ibadah ini turut didukung oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pimpinan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.
"Dan juga sangat luar biasa karena dihadiri bapak Stev sebagai Ketua DPRD dan pak Bosko sebagai Wakil Ketua DPRD. Mereka juga memberikan sumbangsih yang luar biasa yaitu memberikan dukungan dana untuk penyelesaian pembangunan gedung Pastoran," ungkapnya.
Untuk itu, atas nama DPS dan seluruh umat Stasi Soinrat Irijanan menyampaikan terima kasih atas perhatian atas dukungan anggaran yang diberikan oleh Pimpinan DPRD Malra.
"Kami harapkan semoga pelaksanaan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar hingga peresmian nanti," harapnya.