Pertemuan tersebut berlangsung diruang rapat Kantor Bupati setempat dipimpin Wakil Bupati Maluku Tenggara Charlos Viali Rahantoknam, S.H, M.Kn didampingi Plt. Sekretaris Daerah Bernadus Rettob serta dihadiri Kepala OPD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda serta para Camat.
Dalam sambutannya, Viali mengatakan bahwa Urgensi dari pertemuan hari ini berkaitan dengan periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bulan puasa Ramadhan Tahun 2025, yang akan dimulai beberapa waktu mendatang.
Kondisi Hari Besar Keagamaan kata dia, selalu mendorong naiknya permintaan terhadap barang dan jasa. Meningkatnya permintaan, jika tidak dapat diantisipasi, akan berdampak pada kenaikan harga.
Terhadap pelaksanaan rapat di hari ini, Viali menyampaikan beberapa tujuan penting yang harus dapat dicapai antara lain, tim mampu memberikan gambaran ketahanan, terhadap barang kebutuhan pokok dan barang penting yang tersedia untuk memenuhi permintaan pasar dalam masa HBKN ini.
"Dinas Teknis untuk memberikan informasi terkait ketersediaan dan/atau rencana produksi (panen) komoditi pangan lokal yang sering mengalami fluktuasi harga, diantaranya (cabai, bawang merah, bawang putih, telur dan termasuk komoditi perikanan)," kayanya saat membacakan sambutan Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun.
Ia pun meminta TPID untuk menyusun dan menetapkan agenda serta langkah-langkah strategis pengendalian inflasi dalam periode Hari Besar Keagamaan kali ini.