Jakarta, harianmaluku.com – Tak butuh waktu lama setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Charlos Viali Rahantoknam (CVR) langsung menepati janji politik mereka.
Dalam rapat yang digelar di Jakarta pada 20 Februari 2025, pasangan kepala daerah yang menang dalam Pilkada 27 November 2024 itu memastikan sejumlah pejabat eselon dan camat yang sempat dinonaktifkan kembali ke jabatan semula. Rapat ini dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam pelantikan, sementara yang tidak hadir mengikuti secara virtual.
Janji ini sebelumnya diucapkan MTH-CVR saat doa syukuran di Ohoi (Desa) Danar, di mana mereka berkomitmen mengembalikan posisi camat dan pejabat eselon yang terdampak kebijakan sebelumnya. Kini, janji itu telah menjadi kenyataan.
Beberapa posisi penting yang mengalami perubahan antara lain:
Bernadus Rettob yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Malra.
Aisa Borut ditunjuk sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggantikan M. Nasir Rahayaan.
Deby Bunga kembali menjabat Kabag Hukum sekaligus Plt Inspektorat.
Selain itu, beberapa camat yang sebelumnya dinonaktifkan kini dikembalikan ke posisinya, di antaranya:
Chandra Namsa sebagai Camat Kei Besar Utara Timur, Titus Betaubun sebagai Camat Kei Besar, Frits Wokanubun sebagai Plt Camat Kei Kecil Timur.
Keputusan ini mulai berlaku efektif pada 21 Februari 2025, dan para pejabat yang dilantik sudah siap menjalankan tugasnya.
Langkah cepat MTH-CVR ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Maluku Tenggara. Banyak yang menilai kebijakan ini sebagai bentuk komitmen kepemimpinan yang responsif terhadap aspirasi warga.
