Cek Kesehatan Gratis Dihari Ulang Tahun Awali 3 Jenis CKG di Malra

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Muhsin Rahayaan. (Sumber: Diskominfo Malra).
Langgur, harianmaluku.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Muhsin Rahayaan, mengatakan, pelaksanaan cek kesehatan gratis adalah program hasil terbaik cepat implementasi dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mana implementasinya di Kabupaten Maluku Tenggara sudah ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Maluku Tenggara Tanggal 10 Maret 2025 Tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Muhsin menjelaskan, Cek Kesehatan Gratis meliputi 3 jenis, pertama adalah pemeriksaan kesehatan gratis dihari ulang tahun yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun dalam hal ini adalah balita dan anak prasekolah dan bagi usia 18 tahun ke atas, dewasa dan lanjut usia.

Kedua adalah pemeriksaan kesehatan gratis sekolah Ini ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun yang kita akan laksanakan setiap tahun ajaran baru.

Ketiga adalah pemeriksaan kesehatan gratis khusus yang ditujukan kepada ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun.

Dalam laporannya para Launching CKG dan ILP pada Kamis, (20/3) di Puskesmas Kolser, Rahayaan mengungkapkan bahwa yang dilaksanakan dan dilaunching saat ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis atau cek kesehatan gratis dihari ulang tahun untuk mengawali 3 jenis CKG tersebut.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan dalam suatu tatanan baru, transformasi layanan kesehatan yang biasanya disebut dengan integrasi layanan primer

Dirinya meyakini dengan semangat baru yakni efisiensi dan penegasan dari Pemerintah Daerah maka pihaknya menggabungkan dua kegiatan ini dalam satu rangkaian kegiatan seperti yang terlihat saat ini.

"Kami menggabungkan dua kegiatan ini secara sederhana namun tidak mengurangi kualitas pelayanan bagi masyarakat Maluku Tenggara," singkatnya.

Ia menambahkan bahwa, 21 Puskesmas hari ini juga telah melaksanakan CKG di wilayah kerjanya masing-masing. Untuk itu, dirinya meminta Bupati agar setelah launching bisa menyaksikan CKG 6 di 21 Puskesmas melalui Zoom yang telah disediakan.

Sementara itu, dalam hal penyediaan BMHP atau bahan medis habis pakai untuk CKG Dinas Kesehatan sudah mengajukan proposal kebutuhan ke Kementerian Kesehatan. Namun, karena menunggu pengiriman dari Kementerian Kesehatan membutuhkan waktu yang lama maka untuk sementara pihaknya masih menggunakan stok yang ada pada gudang instalasi formasi kesehatan milik Pemerintah Daerah.

Dalam hal ketersediaan alkes, Rahayaan mengaku tidak semua puskesmas memiliki alkes. Oleh karena itu, jenis pelayanan yang diberikan nanti akan disesuaikan dengan kesediaan alat kesehatan.

"Dan untuk SDM kesehatan seluruh puskesmas sudah tersedia 9 jenis tenaga kesehatan yang diperlukan untuk mendukung cek kesehatan gratis," ujarnya.

Untuk dokter, lanjutnya masih terdapat kekurangan di 3 puskesmas yaitu Puskesmas Ohoiel, Puskesmas Banda Eli, Puskesmas Mata Holat. Sedangkan dokter gigi dari 21 puskesmas hanya ada 1 di Puskesmas konser.

Alasan pemilihan Puskesmas Kolser sebagai lokasi launching ini karena memang dari asisi aspek SDM dan Alkes sudah lengkap. Disamping itu, Puskesmas Kolser adalah peringkat 1 unit kerja penyelenggara pelayanan publik terbaik Peringkat 1 dari Ombudsman tahun 2024

Untuk pendaftaran CKG ini menggunakan sistem aplikasi Satu Sehat Mobile dan juga menggunakan WhatsApp yang ditetapkan oleh Kemenkes. "Apabila memang masyarakat tidak memiliki HP Android maaka petugas akan membantu meng-input pendaftarannya melalui website ASIK," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahayaan turut mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berkunjung ke Puskesmas atau FKTP terdekat hingga maksimal 30 hari setelah hari ulang tahunnya atau H(plus) 30 untuk mendapatkan CKG di hari ulang tahun.

"Karena hari ini baru dilaunching oleh yang terhormat Bapak Bupati, maka bagi masyarakat Bapak Ibu sekalian yang berulang tahun di bulan Januari, Februari, Maret 2025 dikecualikan dari ketentuan tersebut dan dapat berkunjung ke Puskesmas hingga 30 April 2025," pungkasnya.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR