Pasar Murah Pemkab Malra ini resmi dibuka oleh Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dihadiri Wakil Bupati Malra C. Viali Rahantoknam, S.H, M.Kn, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, pimpinan BUMN/BUMD, Perbankan dan masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah ini bertujuan guna meringankan beban hidup masyarakat sekalipun saat ini Pemerintah tengah melaksanakan efesiensi anggaran.
"Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Maluku Tenggara ditengah tuntutan yang kita kenal dengan efesiensi anggaran," kata Bupati Malra.
Dikatakan bahwa program yang dilaksanakannya saat ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus kewajiban Pemerintah Daerah guna membantu mengurangi beban hidup masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas harga barang.
Untuk itu, Thaher menghimbau para pedagang untuk tidak menimbun bahan sembako sehingga menimbulkan lonjakan harga barang yang dapat menyebabkan inflasi di daerah.
"Jangan sampai kesempatan Idul Fitri ini lalu ada yang menimbun barang, baik pengusaha-pengusaha dalam kesulitan dalam susah lalu ada yang menumpuk barang," pintah Bupati.
Hanubun turut menghimbau masyarakat, apabila ada yang menemukan hal-hal seperti itu tolong diinformasikan karena sesuai pesan bapak presiden maka harus dijaga dan dilaksanakan.
"Ini kadang-kadang pengusaha diluar perbankan ingin menggunakan kesempatan ini lalu harga sembako Pasar dia naik lalu terjadilah inflasi. Kalau terjadi inflasi maka itu berarti kita gagal dalam menjaga penyelenggaraan pemerintahan di daerah," ungkap Thaher Hanubun.
Untuk diketahui, Pasar Murah sembako yang digelar 19 hingga 25 Maret 2025 itu merupakan kerjasama antara Bank Maluku, Bank Mandiri, PT. Pertamina, Kodim 1503/Tual, Polres Malra, Alfamidi dan Perum Bulog Cabang Langgur.