Disiplin kata Wabup, tidak hanya masuk tepat waktu maupun soal kehadiran tetapi bagaimana mensejahterakan Maluku Tenggara 5 tahun kedepan.
"Kalau dari saya sebenarnya kita mulai dari nol lagi, yang pertama disiplin karena memang beta pung tugas itu. Penguasaan ASN, katong (kita) masuk tepat waktu, katong pung kehadiran," katanya dalam apel bersama sejumlah OPD di Kantor Dinas Perikanan Malra Senin, (10/3).
Viali mengungkapkan bahwa untuk bisa mengantar Maluku Tenggara menuju kesejahteraan maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan berdisiplin pada tugas dan pelayanan.
"Jadi, yang pertama katong (kita) disiplin dulu. Yang politik sudah lewat dan yang berani main politik ada konsekuensi politik, karena yang beta tahu ASN tidak diperbolehkan untuk bermain politik betul ka seng?," ucap Rahantoknam dan dijawab "betul" oleh seluruh ASN.
"Jadi mari kita disiplin waktu, disiplin kerja, 5 tahun ke depan kita sejahterakan Maluku Tenggara," tambahnya.
Dijelaskan, sebagai orang beriman semua ASN dan jajaran pemerintahan telah mengambil sumpah sebelum melaksanakan tugas. Untuk itu Viali harap para ASN tidak manufer dibelakang Pemerintahan ini.
"Katong (kita) semua diambil sumpah to, katong kita semua umat beragama to. Beta (saya) harap juga tidak ada yang manufer di belakang-bilang ini ponakan, ini cucu, ini anak mari katong kita kerja profesional kita sepakat ya," pinta Wabup.
Selain disiplin, Rahantoknam juga meminta ASN untuk tetap menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara dan sebagai Aparatur Sipil Negara.
"Hak dan kewajiban katong (kita) jaga, Bapak/Ibu punya hak apa, punya kewajiban apa, sama juga beta (saya) punya kewajiban apa, punya hak apa, katong (kita) jaga disitu sehingga pemerintahan bisa jalan dengan baik," pungkasnya.