TUAL, HARIANMALUKU.COM - Walikota Tual Hi. Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, M.H Mmengungkapkan rasa haru yang mendalam atas pelantikan bersama dengan 961 kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati dari seluruh Indonesia oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (20/2) lalu.
Kata Walikota, pelantikan tersebut adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita dalam sejarah Pemerintahan Indonesia.
"Dan hal yang membuat kami berdua terharu ketika dalam pelantikan tersebut nama Walikota Tual dan Wakil Walikota Tual disebutkan oleh MC pada acara pelantikan tersebut," ujar Renuat dalam Paripurna DPRD Kota Tual dalam rangka Pidato Sambutan Walikota dan Wakil Walikota Tual masa jabatan 2025-2030 diruang sidang Paripurna DPRD Kota Tual Jumat, (7/3).
Dikatakan, Presiden Prabowo menuturkan bahwa pelantikan yang digelar serentak tersebut adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang.
"Presiden Prabowo memberi arahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat," ujar Walikota Tual.
Dalam retret tersebut, para kepala daerah membawa semangat baru untuk menerapkan arahan Presiden Prabowo di daerah masing-masing. Dengan kebersamaan dan visi yang jelas, siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun Indonesia yang lebih maju.
Kemudian setelah itu, ia beserta seluruh kepala daerah dibekali dalam kegiatan Retreat selama 8 (delapan hari) di Akmil Magelang yang tujuannya adalah untuk Melatih Karakter dan Ketahanan Mental Kepala Daerah, melatih Kepemimpinan dan Wawasan Strategis, melatih Kapasitas Manajerial dan Tata Kelola Pemerintahan, dan melatih Sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
"Dengan Retreat ini saya mendapat banyak pengalaman baru, mendapatkan wawasan baru, serta mempelajari strategi kepemimpinan yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan dan kemajuan daerah," ucap Renuat.