Pertemuan Tingkat Tinggi tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Malra Charlos Viali Rahantoknam diruang rapat Kantor Bupati Malra Rabu, (26/3) serta turut dihadiri Kepala KPPN Tual, Kepala Perum Bulog Cabang Langgur, perwakilan BPS, para Kabag dan Kepala OPD terkait.
Dikesempatan itu, Wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan, atas kerja dan kontribusi dari seluruh elemen TPID yang sudah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi di masa-masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun ini, khususnya dalam Masa Puasa Ramadan, Hari Nyepi dan Idul Fitri.
Dikatakan bahwa rapat koordinasi dihari ini adalah bagian dari bagaimana untuk memastikan agar harga barang tetap terkendali dalam menyongsong hari raya nyepi dan Idul Fitri beberapa hari ke depan.
"Kita juga memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dan barang penting, khususnya bahan pangan tetap tersedia terjangkau dan terjaga dalam kondisi dan kualitas yang aman untuk dikonsumsi," ujar Viali.
Rapat koordinasi hari ini lanjut dia juga menjadi wadah untuk evaluasi masing-masing dari TPID sesuai tugas dan fungsi agar mampu melakukan evaluasi terhadap kinerja sebagai anggota TPID.
"Untuk itu terhadap poin ini harus benar-benar diawasi. Dan jika ditemukan pelanggaran maka proses secara tegas sesuai ketentuan," tegas Wabup.
Ia menuturkan, kendala yang sering terjadi juga adalah dalam hari-hari persiapan HBKN, kendala distribusi masih terjadi. Hambatan distribusi ini yang harus diminimalisir.
"Koordinasi antarpihak harus diperkuat, dan terlebih Kita harus memastikan pemasokan barang kebutuhan pokok dan penting oleh pengusaha, atau pedagang ke ohoi-ohoi tidak mengalami kendala dalam hal transportasi," pinta Rahantoknam.
Menurutnya, pelaksanaan Strategi Pengendalian Inflasi meliputi menjaga ketersediaan stok dan pasokan, menjaga keterjangkauan harga, menjamin kelancaran distribusi serta koordinasi dan komunikasi efektif terus dilaksanakan.
Apa saja yang sudah dilakukan, bagimana prosesnya, apa kendalanya dan bagaimana hasil yang diperoleh. Itu semua akan menjadi referensi penting dalam upaya kita bersama-sama untuk mengendalikan harga-harga barang di masa HBKN ini.