Disektor perikanan, kinerja selama 5 (lima) tahun di periode yang lalu, dengan dukungan Pemerintah Pusat melalui pelaksanaan Perpres nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 mundur maka kita mampu meningkatkan anggaran DAK Bidang Perikanan.
"Di tahun 2021: Rp.2,8 Milyar, tahun 2022 Rp.6,2 Milyar, tahun 2023 Rp.11,7 Milyar dan tahun 2024 Rp.8,5 Milyar pertanyaannya tahun 2025 ada dimana? tanya Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun dalam Paripurna serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara masa jabatan 2025-2030 diruang utama DPRD Jumat,(7/3).
"Kalau bilang pintar itu dia harus naik dari yang sebelumnya. Itu baru satu contoh saja," sambungnya.
Thaher menjelaskan, untuk sektor perikanan di tahun 2024 dari hasil negosiasi dengan Bappenas meningkat sampai 8.5 milyar yang sebelumnya 11,7 Milyar.
"Tahun 2025 zero (nol), artinya kita tidak punya kemampuan untuk melakukan pendekatan dengan Bappenas atau Departemen Perikanan dan Kelautan," jelasnya.
Untuk itu, Hanubun meminta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku untuk serius bekerja dalam menjemput peluang anggaran dari Pemerintah Pusat ke daerah.
"Ini harus dicamkan baik-baik jangan mengaku diri saudara-saudara esalon II jangan anggap diri pintar. Ternyata saudara-saudara belum pintar untuk itu.
Ia menambahkan bahwa di tahun 2025, Maluku Tenggara tidak mendapatkan alokasi DAK bidang perikanan. Yang ada adalah dicoba untuk APBD DAU ini masuk 10 milyar untuk tahun ini.
"Itu harus menjadi catatan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara," ujarnya.